Menikmati Suasana Khas Warung Durian Lokal Baturraden, Namanya Durian Petruk, Rasanya Maknyus

Siang itu, semilir angin di Baturraden menerpa. Wangi Durian Lokal Baturraden kentara. Tepat di tanjakan dengan kondisi yang sedikit menikung. Terlihat ada keramaian. Ramai orang membeli durian. Pedagangnya, Mas Wawan lagi memilihkan untuk beberapa pelanggannya.

Di lokasi parkir warung Durian Lokal Baturraden, motor berderet. Mobil terlihat ada empat. Mereka sudah memesan. Kemudian menggelar tikar. Di halaman rumah Pak Slamet, kakak dari mas Wawan. Beberapa pembeli Durian Lokal Baturraden, sudah sangat lahap menikmatinya.

“Ini durian lokasl Baturraden. Coba saja, rasanya creamy, wuenak,” terang Mr Pray, salah satu pelanggan yang sudah sangat lama mengenal Pak Slamet dan bolak-balik ke sini saat musim durian tiba.

“Mau yang mana mas, ini saya pilihin. Durian petruk,” timpal Mas Slamet, pemilik Warung Durian Lokal Baturraden yang ada di Desa Kebumen, Kec Baturraden ini.

Tonton selengkapnya Durian Lokal Baturraden di Youtube Love Purwokerto

Di sisi ruangan belakang rumah Mas Slamet, durian durian lokal Baturraden itu sangat banyak. Dari durian lokal Baturraden, durian petruk, bawor dan lainnya. Malahan ada juga Durian Jabrig.

“Yang ini empat durian jabrig,” katanya.

Setelah icip-icip tak terbatas sampapi kenyang, Mas Slamet jalan-jalan ke kebun belakang rumah. Nampak dua pohon yang sangat lebat buahnya. Nyaris isinya puluhan dalam satu pohon itu.

“Wite akeh mas (pohon duriannya banyak). Gak dihitung,” katanya.

Dari ceritanya, ratusan pohon durian ada di kebunnya. Setiap kali panen atau musim durian, bahkan pembeli dari Tegal dan Bandung datang mengambilnya.
“Yang ini sudah di booking orang Tegal. Yang Bandung juga ada,” katanya.

Di sisi lain, di warung Durian Lokal Baturraden, Mas Wawan lagi memberikan penjelasan ke pembeli.

“Ada yang 50 ribu sampai Rp 150 ribu mas. Tergantung besar kecilnya. Ada juga yang durian khas Petruk, yang ini harganya Rp 100 ribu,” katanya.

Beberapa pembeli juga langsung ‘nyicipi’ dari goresan daging durian itu. Sehingga, mereka yang membeli sudah dipastikan mendapat barang durian yang berkualitas.

“Wow bagus, enak ini. Saya ambil,” kata salah satu pembeli.

Menikmati Suasana Khas Warung Durian Lokal Baturraden, Namanya Durian Petruk, Rasanya Maknyus

Tak terasa, dua ember kulit durian sudah habis sambil ngobrol. Rasanya tak mau berhenti saat makan durian ini. Di akhirnya, Mr Pray pun langsung merogoh kocek buat bayar. Suwun Mr Pray. (cw/lovepurwokerto.com/ttg)


Tangkas Pamuji

Menjadi blogger dan copy writting kembali setelah beberapa tahun menjeda dari kehidupan tulis menulis.

1 Komentar

ipin · Februari 8, 2025 pada 12:33 pm

Mantap sekali, untuk pecinta durian ini adalah tempat yang wajib untuk dikunjungi. Bila sedang melacong ke Kota Purwokerto sempatkan mampir kesini, khususnya waktu musim durian.

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *